Menatap langit melalui jendela,waktu shubuh masihlah sendu seperti biasa
Langit berhias bintang dan bulan sabit kecil jadi poros angkasa
Waktu shubuh selalu bisa menyihirku menjadi perindu
Geliat hati ini yang berdegup satu,satu
lalu dalam rindu aku terdiam dan menyebut nama Rabb-ku
Tentang rindu bagiku biasa,walau ketika dirasa selalu luar biasa
Mungkin itu cara Allah mengajariku rindu yang selalu berujung pada nama-NYA
Karena ketidak pandaian dalam mengartikannya
Juga rasa cemburu-NYA,seperti ketika melihat hamba-NYA berbuat dosa
Mungkin inilah cara Allah memberi tahuku tentang cinta
Sebuah keagungan yang hanya milik-NYA
Dan mungkin itulah cara Allah memberi tahuku tentang cara mencinta,
Dengan selalu bertumpu pada ajaran Dia dan Rasul-NYA
Juga tentang masa depan yang menjadi rahasia-NYA
Pada akhirnya semua berujung pada do'a-do'a
Dalam shubuh yang temaram dihiasi lantunan adzan
Aku yang terduduk menikmati suasana haru dalam rindu dihatiku
Tidak salah aku memilih tempat tidur disamping jendela
Dengan mudah aku bisa menikmati angkasa
Tak kenal waktu untuk melantunkan-do'a-do'a
Menutup shubuh dengan sujud dan tilawah
Dalam sayup yang terdengar penutup sebuah do'a
"Semoga seseorang disana berdo'a dengan do'a yang sama"
Langit berhias bintang dan bulan sabit kecil jadi poros angkasa
Waktu shubuh selalu bisa menyihirku menjadi perindu
Geliat hati ini yang berdegup satu,satu
lalu dalam rindu aku terdiam dan menyebut nama Rabb-ku
Tentang rindu bagiku biasa,walau ketika dirasa selalu luar biasa
Mungkin itu cara Allah mengajariku rindu yang selalu berujung pada nama-NYA
Karena ketidak pandaian dalam mengartikannya
Juga rasa cemburu-NYA,seperti ketika melihat hamba-NYA berbuat dosa
Mungkin inilah cara Allah memberi tahuku tentang cinta
Sebuah keagungan yang hanya milik-NYA
Dan mungkin itulah cara Allah memberi tahuku tentang cara mencinta,
Dengan selalu bertumpu pada ajaran Dia dan Rasul-NYA
Juga tentang masa depan yang menjadi rahasia-NYA
Pada akhirnya semua berujung pada do'a-do'a
Dalam shubuh yang temaram dihiasi lantunan adzan
Aku yang terduduk menikmati suasana haru dalam rindu dihatiku
Tidak salah aku memilih tempat tidur disamping jendela
Dengan mudah aku bisa menikmati angkasa
Tak kenal waktu untuk melantunkan-do'a-do'a
Menutup shubuh dengan sujud dan tilawah
Dalam sayup yang terdengar penutup sebuah do'a
"Semoga seseorang disana berdo'a dengan do'a yang sama"
0 komentar:
Posting Komentar