Abadikan mimpi kami Tuhan
resap asam pahit kerinduan menjelma membatas
jiwa raga jauh dia awang pucuk selintas
salam do'a sejalan masa panjang
dipucuk-pucuk dedaunan kapas harapan
pulang kerumah damai
sejauh diminta bangga cukuplah
abadikan mimpi kami Tuhan..
dalam rintangan masa yang panjang
sejauh ukiran zaman yang jauh menbentang..
kami hanya makluk tanpa tujuan mencari jalan
pulang kembali dengan senyuman
menang syukurlah
kalah busunglah...
abadikan mimpi kami Tuhan
bukan muluk susah dan mudah
tak sampaimerusak dan membagusi yg kau garisi
sederhana yang tanpak mudah
hanya abadikan mimpi kami Tuhan
dalam tangis-tangis kelembutan dan pelukan
cukuplah membahagiakan Ayah dan Bunda tersayang
abadikan mimpi kami Tuhan.
01 februari 2010
0 komentar:
Posting Komentar