Anakmu Rindu

Sejernih embun dipagi hari
Rindu ini sedang larut dalam pagi
Ibu,
tiba-tiba anakmu rindu
nasehat dan pelukanmu
kangen ketika engkau bertanya hujan,
sedang disana hujan sedang turun,
Selalu tahu tentang sukaku pada hujan,

Ibu.....
tiba-tiba anakmu rindu
nasehatmu yang memberi hati ini kepercayaan
dihari yang penuh ragu

Ibu....
anakmu rindu
masakanmu yang tiada duanya

Ibu....
anakmu menangis rindu
do'amu yang selalu mengiringi langkah kaki kemanapun pergi...
ibu anakmu rindu.....
ibu anakmu rindu.....



Desember 25 2012

#do'a-do'amu ibu......

Malam-Malam

Mengenal malam....
Ada yang membuat bimbang....
Ada pertanyaan...
tapi beku dalam diam beku dalam samar

katakan biar tahu....
sampaikan biar mengena....
mengeja dalam pudar....
kata tanya,atau bijaksana?

Do'a untuk semua orang...
ah,ibu cinta yang bisa menenangkan jiwa...
ah,ibu mungkin ini katamu dalam hati.....
ah,ibu mungkin rindumu memelukku....
ah,ibu mungkin hanya do'amu yang membuatku maju.....


Mengenal seseorang...
Biar tenang,tanyakan....
Biar damai katakan....
Kepekaan....ceritakan....
Cinta....katakan......

malam damai untuk menghias harapmu Ayah,
sejak sejenak sesat,tanpa nasihatmu Ayah,
meneguk sejenak air kisahmu Ayah,
sujud sembah abdi padamu Ayah,


malam syahdu....
keteguhanmu kakak,kesabaranmu adik
janji saling bantu,
janji salam rindu,
segala cinta untukmu.....


Mencintai seseorang,
Sekadar tahu,
Karena Tuhan-Mu
Karena Fitrah-Mu

malam ini beku....
kejutanmu kasih....
do'aku cinta....
jujurku rindu......

malam-malam ini biar merenungkan semua.....
biar berkutat dengan semua....
tanya,kisah,rindu,cinta.....
biar Allah saja yang tahu setelahnya.....


#malam yang penuh dengan tanya.......

Malam ini

Setelah ini apa lagi?
Dingin sudah sampai dirusuk-rusuk tulang,
Bulannya indah jika ingin tahu,walau belum purnama
Awan-awan menghiasinya dengan indah

Sayang,
duduk tak nyaman karena rasa kopi ini pahit
lupa adukan yang kesepuluh
atau karena lidah sudah lupa cara mengecap manis?
Entahlah......

Malam ini  ada yang special,
Berteriak dalam hati,raga ini sedang perih
Kepala yang bosan dengan segala rintih dan keseriusan


Lagi-lagi bicara rindu....
Seperti apa itu,seperti inikah?(menunjuk dada)
Atau seperti itu (menunjuk kepala)
Pasrah saja,akhirnya....

Biar yang dikatakan dalam maktub diterima
Dengan dada ini....
Dengan hati ini....
Dengan sepenuh jiwa ini...

Allah....
Ridhokan....
Allah..
ikhlaskan....
atas setiap kehendak-Mu Rabbil izzati.....


#Biar kami mengerti dengan cinta-Mu Rabbi....

Diam

Semua sedang diam saat ini,aku,kamu,dia,mereka dan semua yang ada disini
Tentunya aku juga diam dalam banyak hal,dan rasanya diam itu seperti beku ditengah angin musim dingin malam ini.
Yang berdiri didepanku diam,yang duduk disampingku diam,yang aku tunggu diam,yang sedang menunggu diam,
Rasanya akhir-akhir ini segalanya lebih sering diam,dalam khidmadnya barangkali atau dalam ceritanya sesekali,lalu aku tersadar ketika angin menerpa wajahku,ingatanku mengingatkanku pada sesuatu,tidak penting sebenarnya dibandingan dengan diam yang ada saat ini,cuma pertanyaan-pertanyaan tentangku,
Siapa yang paling tidak bisa diam diantaraku dalam kisah sekolah?
Yang tertawanya paling keras ketika menikmati sesuatu yang lucu?
Yang terdepan untuk mengubah suasana?
dan yang paling suka membuat gaduh suasana?
lalu diam dalam jeda,jeda yang mengganggu jika tanpa jawab segera,
itu masa lalu,dan diam setelah jawaban itu,rasanya sudah cukup lama segalanya diam,
dan aku menunggu diam itu pecah,entah tawa atau tangis diantaranya....
sementara dunia mengabaikan ceritaku,aku pun menceritakan diamku dalam diam pula,
toh,akhirnya semua akan terbiasa dengan diam,
lalu apa lagi tentang diam?sepertinya rindu,atau sebatas ingin tahu,atau mungkin juga pilu,sendu,
ah aku tak tahu pasti dalam diam ini...
sepi,asing,dingin,dan beku
diam ini seperti menunggu salju turun dipadang pasir,
hampir tidak mungkin,tapi masih mungkin.
diam lagi,ah pahit seperti kopi pagi ini,
diam juga manis seperti kemarin,
dan diam dihadapan segala yang diam,
dan diam dalam damai yang diharapkan



                                                                                                  Cairo 18 Desember 2012

#menemani diam ini,selimut tebal,buku-buku tebal,secangkir kopi dan air putih.kairo dingin sekali....

Mengeja

Dingin....
Beku...
kelu...
salju...
purnama...
jingga...

mengeja kata dalam gulita...


Kairo,06 Desember 2012

Kabar

Jika kau bertanya padaku hari ini apa kabarmu?pasti aku akan jawab aku baik-baik saja.
tenanglah aku masih selalu diberi kebaikan sampai pagi ini.
"Disini dingin"kataku disana pun aku tahu dingin sedang menyapamu,dan mungkin sore nanti dingin disana
bakal romantis,ditemani Hujan yang turun.aku harap bisa juga menikmatinya sore ini.
kangen aroma tanah setelah hujan,apalagi ketika senja dan diujungnya ada pelangi warna-warni menghias angkasa,
"hihihi"sambil tertawa sendiri membayangkannya jika saat itu aku disana tentu aku ingin tahu apa yang ingin kau katakan.
Romantis hari ini,dikota ini,aku baru bisa mengatakan romantis itu ketika Dingin menusuk tulang,bersembunyi dalam selimut,ditemani tumpukan buku dan segelas coklat hangat,tidak lebih.
Ceritaku menghias rindu masih sama dengan cerita yang dulu-dulu,bahkan kali ini aku melewatinya dengan ceritaku sendiri,menikmati Purnama dimusim dingin,menikmati sejarah dimasjid-masjid tua juga senja.
"sudah terbiasa"begitu jawabku untuk menghadapi sunyi,tanpa bicara aku harap bisa lebih baik untukku,ah sebenarnya tidak juga,hanya saja aku tidak tahu harus mulai dari mana dan bicara apa,do'aku semua akan baik-baik saja.
banyak yang berubah sepanjang tahun ini,kadang aku fikir tahun ini lewat dengan banyak tugas yang menumpuk,
diawal tahun ujian bakal menyambut,jadi kesibukan sudah tidak ada lagi kecuali bergelut dengan tumpukan buku,harap bisa lebih baik dalam segala hal,aku harap yang terbaik di masa sekarang dan masa depan.
untukmu aku sudah menyiapkan bingkisan yang indah,jika masih ada kesempatan tentu aku akan memberikannya,tapi untuk saat ini rindu dan do'aku saja,itupun jika kau merasa.
Ada kebiasaan baru yang sering aku lakukan,tidur atau membaca dikendaraan umum jadi lebih sering,mungkin karena aku tidak lagi punya pemutar musik sehingga aku lebih mudah tertidur hehhehe tidak ada hubungannya.
Bagaimanapun itu aku baik-baik saja disini,selamat menikmati Akhir tahun ini.