Pages

Sabtu, 17 November 2012

Mencintaimu Cinta

Mencintaimu cinta
dingin ini seperti hangat,
sedang ceritamu singkat dan melekat,
seperti sebatang kara disini,sedang sepi terlalu lama menerorku
hujan disana belum sampai disini
dan katamu hujan terlalu indah untuk tidak disentuh

apa kabarmu cinta?
hampir waktu dan rutinitas membuatku kaku
sedang kaki tangan mulai sulit bergerak
dan mulut lebih banyak diam
aku menikmati setiap rindu yang tersusun dalam hatiku

cinta
panggilku...
sedang aku tak tahu apa kau dengar
berharap angin sedang berbaik hati membawa gundahku
menunggumu diantara senja dan purnama
menunggumu berkata iya dalam sujudmu



Kairo 18 November 2012

Sejarah dalam goresan pena




Diantara reruntuhan tua yang berdiri ratusan tahun yang lalu,saya berdiri menikmati hening yang bisu,saksi mati perjalanan sejarah yang masih tersisa dalam megahnya,sebuah symbol bagi para penguasa,ilmuwan dampai para pemberontak,yang mereka dirikan adalah lambang kuasa,yang mereka dirikan adalah lambang kekuatan zaman dulu,semua orang tak akan pernah lupa tentang siapa yang menang tapi orang pun kadang tak akan pernah lupa siapa yang kalah dalam kebenaran dan kesalahannya dan sampai kapanpun masih saja terukir dalam kitab-kitab dan cerita-cerita masa lalu,cerita tentang sejarah.

Menikmati rihlah sejarah bagi saya berbeda dengan menikmati hiburan dan juga alam,bagi saya menikmati sejarah lebih dari sekedar melihat,menjadi saksi dan mengagumi setiap goresan tinta dan ukiran yang terpahat didinding-dinding,lebih dari itu hati yang tergerak untuk mencari rentetan kisah dimasa lalu,kejadian lewat yang berakhir dengan kejayaan layaknya para pahlawan atau keruntuhan dan kehancuran layaknya supremasi para raja dizaman yang telah lewat,lalu ibroh yang dapat diambil dari masing-masing kisah dan tentu saja sejarah pribadi yang akan kita torehkan pada masa sekarang dan akan datang.

Minggu, 11 November 2012

Gelisah

Berpacu dalam gelap
Gambar-gambar yang usang dalam ingatan
Belajar berjalan meniti jembatan kehidupan
Dalam gelap juga ada cahaya
Sedang dalam terang malah berbahaya

Apa yang sedang kamu fikirkan?
Sedang kehidupan masih terus berjalan
Inikah sebuah pilihan?
Mengorbankan segala kemungkinan

Dalam alam fikir dan alam jiwa
Aku tahu air mata sedang mengalir
Tawamu mulai kosong
Sekosong tatapan mata sendumu

Ceritamu mengalir sendiri dalam gerak kasih
Dan kamu menjadi Dalang sekaligus Wayang yang berdendang
Setipis rambut belah dua beda antara sepi dan sunyi
Dan kau merasakannya bersamaan saat ini

Tak perlu ada yang tahu jika kamu harus bicara
Sedang kamu sudah lama memulainya dengan isyarat cinta
Biar mengalir saja rindumu,
Biar deras saja cintamu
Biar sampai saja segalamu

Dan biar Tuhan-MU yang menentu



Kairo 12 November 2012

#Hanya aku dan Tuhanku yang tahu..........