Pages

Rabu, 24 April 2013

Pelan-pelan

Sedikit demi sedikit,tapi pasti ketika aku mulai menikmati jalanku sendiri,
Tahun ini berbeda,lebih pasrah dari sebelumnya,lebih keras dari yang sudah-sudah,tapi juga lebih sakit dari semua yang ada,ada jeda yang harus ditutup,
ada spasi yang harus dihapus,
entah dengan titik,koma,atau tanya.
Memang terasa ada yang hilang dalam denting yang gemerincing,
merdunya sudah tidak seperti nyanyian burung-burung senja,
tapi sedikit-demi sedikit,aku harus berjalan dan menerimanya,
Memang tak ada lagi cerita,diantara jarak,waktu dan putaran horison,karena detik ini pun rasanya berbeda,
aku sedang memikirkan dalam do'a,
dan kamu aku tidak tahu sedang apa.

Setahap-demi setahap,dimulai dengan mencintai yang aku lakukan,
diantara tiang-tiang tua itu,diantara gemuruh semangat para pemburu rindu,
dudukku dalam emosi dan curahan cintaku,
aku terpaku,tiba-tiba sadar sesuatu telah hilang,dunia lain yang dulu membayang.
memang kadang aku rindu bicaramu,
saat menengadah langit dan awan berarak dalam barisannya.
kadang aku berharap bisa selalu disisimu,
tapi waktu selalu tak bisa memberi alasan untuk kita bertemu.
tersenyum tanpa alasan dengan cerita ini,bersedih dengan harapan esok hari,
bagaimanapun juga akhirnya,tidak ada yang harus disalahkan akan hasil akhirnya.

kadang rindu itu beku,tapi kadang meleleh dimakan waktu,
"Tidak perlu yang sempurna,tapi harus yang baik dalam semuanya"
kataku,harapku,dalam penghujung waktu.



#pelan-pelan,sedikit demi sedikit mengikuti arus waktu....

0 komentar:

Posting Komentar